
Surabaya, 21 Februari 2025 – Dalam upaya mendorong optimalisasi pengumpulan dan penggunaan zakat serta wakaf sebagai alternatif solusi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan, Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur menggelar Forum Group Discussion (FGD) Gerakan Sadar Wakaf di Surabaya, pada Jumat pagi, 21 Februari 2025.
Kegiatan yang berlangsung di R. Blambangan, Lt. 4, Gedung KPwBI Jawa Timur, di Surabaya, dimulai pukul 08.00-11.00 WIB ini, menghadirkan delapan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Nazhir yang berperan penting dalam pengelolaan zakat dan wakaf di wilayah Jawa Timur.
Beberapa lembaga yang terlibat antara lain BAZNAS Jawa Timur, BSI Maslahat Jawa Timur, KSPPS Mandiri sejahtera Jawa Timur Dompet Dhuafa Jawa Timur, LAZ al-Azhar Surabaya, KSPpS Matholiul Anwar, Laz Manarul Ilmi ITS, serta Lembaga Manajemen Infaq (LMI), YDSF, Himmatul Ayah dan Roumah Wakaf Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya wakaf dalam mendukung keberlanjutan perekonomian daerah dan nasional. Selain itu, para peserta juga membahas strategi pengumpulan zakat dan wakaf yang lebih efektif, memaparkan strategi program pengumpulan wakaf, serta pemanfaatannya untuk membantu sektor-sektor ekonomi yang membutuhkan, agar pertumbuhannya merata dan dapat menciptakan dampak sosial yang luas.
Diharapkan melalui kolaborasi yang semakin kuat antar lembaga zakat, wakaf, dan instansi terkait, gerakan ini bisa menjadi langkah signifikan dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, di mana masyarakat dari berbagai lapisan dapat merasakan manfaat langsung. Ke depannya, optimasi wakaf diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur sosial, pendidikan, dan ekonomi secara berkelanjutan di Jawa Timur dan Indonesia secara umum.
*Qoulan Tsaqila
Category: Kabar Roumah